iklan banner

✔ Pengertian Keteraturan Sosial Dan 4 Unsur Pembentuknya

Tatanan sosial memang bersifat dinamis. Tidak selamanya pula masyarakat bisa hidup dalam kondisi chaos. Bahkah lembaga-lembaga sosial yang ada selalu diorientasikan untuk membuat dan menjaga keteraturan sosial. Ilmuwan sosial pun tak akan bekerja optimal apabila keteraturan sosial di masyarakat yang diteliti absen. Sebagai contoh, kita tidak bisa melaksanakan observasi atau survey secara reguler ihwal masyarakat yang sedang dalam kondisi perang atau tertimpa peristiwa dahsyat.

 Tidak selamanya pula masyarakat bisa hidup dalam kondisi chaos ✔ Pengertian Keteraturan Sosial dan 4 Unsur Pembentuknya

Keteraturan sosial yaitu suatu keadaan di mana kekerabatan korelasi sosial yang berlangsung di antara anggota masyarakat berlangsung selaras, serasi, dan serasi sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. 

Suasana masyarakat yang teratur mengatakan bahwa setiap orang melaksanakan kiprah dan kewajibannya sesuai dengan hukum yang berlaku. Keteraturan sosial akan mewujudkan suasana permukiman yang penduduknya aman, tenteram, rukun, saling menghargai, saling menghormati dan bergotong royong. 

Unsur-unsur yang membuat keteraturan sosial adalah;
1. Tertib sosial
Yang dimaksud dengan tertib sosial ialah keadaan suatu masyarakat dengan kehidupannya yang teratur, dinamis, sebagai hasil dari kekerabatan sosial yang serasi dan selaras dengan norma dan nilai sosial dalam interaksi masyarakat.
Tertib sosial ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut, yaitu;
a. Individu atau kelompok bertindak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku
b. Adanya pranata-pranata sosial yang saling mendukung
c. Adanya sistem norma dan nilai-nilai sosial yang diakui dan dijunjung tinggi oleh masyarakat.
d. Adanya kerjasama yang serasi dan menyenangkan.

2. Order
Order ialah sistem norma dan nilai sosial yang berkembang,  diakui, dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Contoh dari order yaitu kerja bakti atau dikenal dengan gotong royong, tepo seliro atau dikenal dengan toleransi.

3. Keajegan
Adalah keteraturan sosial yang tetap dan relatif tidak berubah
sebagai hasil kekerabatan selaras antara tindakan, norma, dan nilai
dalam interaksi sosial. Keajegan sanggup dikatakan sebagai kebiasaan yang sudah dilembagakan, sebagai referensi acara mencar ilmu mengajar siswa di sekolah yang disertai dengan kedisiplinan dan ketaatan siswa terhadap peraturan sekolah.

4. Pola
Pola artinya citra atau corak kekerabatan sosial yang tetap dalam interaksi sosial. Contoh pola yaitu kewajiban untuk menghormati orang yang lebih tua.

Sumber http://awalilmu.blogspot.com

0 Response to "✔ Pengertian Keteraturan Sosial Dan 4 Unsur Pembentuknya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel