✔ Pembagian Terstruktur Mengenai Kelas Ganggang Biru/Ganggang Belah (Chyanophyceae/ Scizophyceae)

Klasifikasi Kelas Chyanophyceae dibagi menjadi 3 ordo, yaitu :

1. ordo : Croococcales

ciri – ciri :

1. Berbentuk tunggal tanpa spora
2. Memiliki warna biru kehijauan
3. Membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok
4. Terbagi dalam famili Chroococcaceae,
5. Contoh : Chroococcus turgidius, Ganggang ini biasanya hidup di dasar bak yang tenang, tembok yang berair atau cadas. Biasanya sel-sel yang muda tetap bersatu alasannya yaitu ada selubung yang mengikatnya. Pembiakan secara vegetatif, dengan membelah diri. Setelah pembelahan, sel-sel tetap bergandengan sehingga membentuk koloni.
6. Gleocaspa sanguinea, Ganggang ini hidup pada batu-batuan dan kadang kala dijumpai endofit (di dalam badan makhluk hidup), atau epifit pada flora lain. Koloni berbentuk benang yang sanggup putus menjadi hormogonium. Hormogonium sanggup tumbuh menjadi koloni baru.

2. ordo : Chamaesiphonales

ciri – ciri :

1. Bersel tunggal atau koloni berbentuk benang dan memiliki spora
2. Apabila lingkungan tidak sesuai maka membentuk sel-sel awetan dengan menambah zat masakan cadangan serta mempertebal dinding sel
3. Terdapat famili : Chamaesiphonaceae, pola : Chamaesiphon confervicolus

3. ordo : Hormogonales

ciri – ciri :

1. Sel merupakan koloni yang berbentuk benang (filamen)
2. Mempunyai percabangan semu dan jarang memiliki percabangan sejati
3. Benang-benang selalau sanggup hormogonium

Nostoc

Ordo ini rerbagi dalam tiga famili, yaitu :

1. Oscillatoriaceae dan didalamnya terbagi lagi menjadi genus : Oscillatoria.
   Ciri – ciri Oscillatoria yaitu : sel berbentuk lingkaran dan membentuk koloni yang berlendir, hidup dalam air atau diatas tanah yang basah. Contoh : Oscillatoria limosa, Oscillatoria princeps.
2. Rivulariaceae, terbagi dalam genus : Rivularia. Ciri – cirinya : koloni tampak adanya polaritas. Contoh : Rivularia bullata, Rivularia haematites
3. Nostacaceae, terbagi dalam genus :
   - Nostoc , sanggup menambat N di udara dan bersimbiosis dengan fungi membentuk Lichenes. Contoh : Nostoc commune, N. shepaeroides
   - Anabaena, menambat N di udara dan bersimbiosis dengan flora lain. Contoh : A. cycadeae (bersimbiosis dengan pakis haji dan dalam akar-akarnya yang disebut dengan akar bunga karang), A. azollae (bersimbiosis dengan paku air/A. pinata yang hidup di sawah atau rawa.

Demikianlah bahan ihwal Ganggang Biru ini saya sampaikan, biar bermanfaat ...

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

Share this post