iklan banner

✔ Pembagian Terstruktur Mengenai Jamur Atau Fungi Terlengkap

Kingdomfungi dibagi menjadi enam divisi yang berbeda dalam hal struktur hifa dan struktur penghasil spora , yaitu sbb :

1. MYXOMYCOTINA (Jamur lendir)

Myxomycotina merupakan jamur yang paling sederhana. Mempunyai 2 fase hidup, yaitu: fase vegetatif (fase lendir) yang sanggup bergerak menyerupai amuba, disebut plasmodium dan fase tubuh buah. Reproduksi : secara vegetatif dengan spora, yaitu spora kembara yang disebut myxoflagelata. Contoh spesies : Physarum polycephalum

2. OOMYCOTINA

Tubuhnya terdiri atas benang/hifa tidak bersekat, bercabang-cabang dan mengandung banyak inti. Reproduksi:
  1. Vegetatif : yang hidup di air dengan zoospora yang hidup di darat dengan sporangium dan konidia.
  2. Generatif : bersatunya gamet jantan dan betina membentuk oospora yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru.
  3. Contoh spesies : Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga darat maupun serangga air. Phytophthora infestans: penyebab penyakit busuJamur atau Fungi k pada kentang.


3. ZYGOMYCOTINA (kelas Zygomycetes)

Habitat di darat, di tanah yang lembab atau sisa organisme mati , Hifanya bercabang banyak tidak bersekat dikala masih muda dan bersekat sesudah menjadi bau tanah , Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk spora tak berflagel (aplanospora) dan generatif dengan cara gametangiogami dari dua hifa yang kompatibel/konjugasi dengan menghasilkan zigospora. Contohnya : Rhizopus sp,

Mempunyai ciri sebagai berikut :
  1. Miseliumnya memiliki tiga tipe hifa yaitu : stolon (hifa yang membentuk jaringan di permukaan substrat menyerupai roti), rhizoid (hifa yang menembus substrat dan berfungsi untuk menyerap makanan), sporangiofor (tangkai sporangium)
  2. Berkembangbiak dengan cara vegetatif yaitu menciptakan sporangium yang menghasilkan spora. Generatif yaitu dengan konjugasi dua hifa (-) dan hifa (+).

Peranan bagi insan dan sekitar :
  1. Rhizopus nigricans : Menghasilkan asam fumarat, pemasak buah
  2. Rhizopus oryzae : Jamur tempe/untuk menciptakan tempe
  3. Rhizopus nodusus : Menghasilkan asam laktat


4. ASCOMYCOTINA

Hidup saprofit di dalam tanah atau hipogean, hidup di kotoran ternak lalu disebut koprofil ada juga yang benalu pada tumbuhan. Tubuhnya terdiri atas benang-benang yang bersekat atau ada yang unisel.

Cara berkembangbiak ada dua cara:
  1. Secara vegetatif : Dengan cara klamidospora (spora berdinding tebal), fragmentasi (pemisahan sebagian cabang dari miselium yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru), tunas/kuncup (budding) yaitu pada Saccharomyces.
  2. Secara generatif : Dengan menghasilkan spora yang dibuat di dalam askus. Askus-askus akan berkumpul dalam tubuh yang disebut askokarp

Peranan / Manfaat :
  1. Saccaharomyces cerevisiae dan S. ovale untuk menciptakan tape
  2. S. sake untuk menciptakan sake jepang
  3. Penicillium notatum dan P. chryzogenum penghasil antibiotik p3enisilin
  4. P. camemberti dan P. roquerforti mengharumkan keju
  5. Aspergillus flavus menghasilkan alfatoksin
  6. Aspergillus oryzae untuk menciptakan tape
  7. A. wentii untuk menciptakan kecap
  8. Claviseps purpurea untuk materi obat-obatan
  9. Neurospora sitophila untuk menciptakan oncom


Penyebab Kerugian :
  1. Aspergillus fumigatus benalu paru-paru burung
  2. A. nidulans penyebab automikosis/penyakit indera pendengaran
  3. Laboulbenia benalu pada serangga
  4. Reosellina arcuata hidup pada potongan akar
  5. Nectria cinabarina benalu pada kayu elok

5. BASIDIOMYCOTINA

Umumnya makroskopis atau gampang dilihat dengan mata telanjang , Miseliumnya bersekat dan sanggup dibedakan menjadi dua macam yaitu:
  • miselium primer (miselium yang sel-selnya berinti satu, umumnya berasal dari perkembangan basidiospora) dan
  • miselium sekunder (miselium yang sel penyusunnya berinti dua, miselium ini merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau persatuan dua basidiospora)
Cara reproduksi dibedakan menjadi dua yaitu :
  1. vegetatif (dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan fragmentasi miselium) dan
  2. generatif (dengan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam tubuh yang disebut basidiokarp, yang menghasilkan spora yang disebut basidiospora)

Peranannya dalam kehidupan :
  1. Volvariella volvacea jamur merang, sanggup dimakan
  2. Auricularia polytrica jamur kuping, sanggup dimakan
  3. Ustilago compestris jamur kaleng
  4. Pleurotes (jamur tiram)

Kerugian
  1. Puccinia graminis benalu pada rumput-rumputan
  2. Ustilago vireus benalu pada padi
  3. U. maydis benalu pada jagung
  4. Amanita phalloides menghasilkan racun falin yang merusak darah
  5. A. muscaria menghasilkan racun muskarin yang sanggup membunuh lalat
  6. Exobasidium vexans benalu pada tumbuhan teh
  7. Corticium salmonella jamur upas, benalu pada pohon buah-buahan dan karet


Belum diketahui tingkat secualnya, disebut juga jamur tidak tepat (fungi imperfecti) . Pembiakan vegetatif dengan memakai konidium, sedang alat pembiakan generatifnya (askus atau basidium) belum atau tidak dikenal. Contoh klasik yaitu Monilia sitophila, jamur ini masuk Deuteromycotina. Tetapi sesudah ditemukan alat pembiakan generetif oleh Dodge (1927) dan Dwijosoeputro (1961), jamur ini dikelompokkan ke dalam Ascomycotina dan namanya diganti menjadi Neurospora sitophila.

Kelompok jamur ini kebanyakan bersifat benalu bagi lingkungan sekitar, pola :
  1. Sclerotium rolfsii benalu pada bawang merah
  2. Helminthosprium oryzae benalu pada padi
  3. Verticillium penyebab layu pada bibit-bibit tumbuhan
  4. Curvularia benalu pada rerumputan
  5. Tinea versicolor jamur panu
  6. Epidermophyton floocossum jamur kulit, benalu pada kaki atlit
  7. Peranan : Monila sitophila untuk jamur oncom


MIKORIZA

Mikoriza bukan takson dalam kingdom jamur, mikoriza merupakan jamur yang hifanya bersimbiosis dengan akar suatu tanaman. Berdasarkan kedalaman jaringan yang digunakannya mikoriza sanggup digolongkan menjadi dua tipe mikoriza, yaitu:
  1. Ektomikoriza
    Yaitu kalau hifa jamur hanya hidup di tempat permukaan akar, yakni pada jaringan epidermis. Dari tumbuhan inangnya memperolah materi kuliner menyerupai vitamin, gula, asam amino. Sedangkan inangnya mendapat air dan unsur-unsur dari tanah lebih banyak. Contohnya jamur ektomikoriza bersimbiosis dengan tumbuhan pinus, bentuknya menyerupai payung.
  2. Endomikoriza
    Yaitu hifa jamur menembus akar hingga masuk ke jaringan korteks. Endomikoriza tidak memiliki inang khusus. Contohnya jamur yang hidup pada akar anggrek, sayuran, dan aneka macam jenis pohon.


Demikianlah materi wacana Jamur atau Fungi ini aku sampaikan, biar bermanfaat ...

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

0 Response to "✔ Pembagian Terstruktur Mengenai Jamur Atau Fungi Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel