iklan banner

✔ Morfologi Lumut Kerak Atau Lichenes

Tubuh lichenes dinamakan thallus yang secara vegetatif mempunyai kemiripan dengan alga dan jamur. Thallus ini berwarna abu-abu atau abu-abu kehijauan. Beberapa spesies ada yang berwarna kuning, oranye, coklat atau merah dengan habitat yang bervariasi. Bagian badan yang memanjang secara selluler dinamakan hifa. Hifa merupakan organ vegetatif dari thallus atau miselium yang biasanya tidak dikenal pada jamur yang bukan lichenes. Alga selalu berada pada bab permukaan dari thallus.

Apabila lumut kerak disayat tipis kemudian diamati di bawah mikroskop, maka akan tampak adanya jalinan hifa jamur yang teratur dan dilapisan permukaan terdapat kelompok alga bersel satu yang terdapat di sela-sela jalinan hifa. Secara garis besar susunan anatomi lumut kerak dibedakan menjadi tiga lapisan, antara lain :
  1. Lapisan Luar (korteks) : lapisan yang tersusun atas sel-sel jamur yang rapat dan kuat, menjaga semoga lumut kerak tetap tumbuh.
  2. Lapisan Gonidium : merupakan lapisan yang mengandung ganggang dan menghasilkan kuliner dengan berfotosintesis.
  3. Lapisan Empulur : lapisan yang tersusun atas sel-sel jamur yang tidak rapat berfungsi untuk menyimpan cadangan air dan daerah terjadinya perkembangbiakan.

Pada lumut kerak berdaun (feliose) dan perdu (fruticose) mempunyai korteks bawah yang susunannya sama dengan korteks atas, tetapi menghasilkan sel-sel tertentu untuk menempel pada substrat atau yang disebut dengan rizoid. Menurut bentuk pertumbuhannya, lumut kerak terbagi menjadi empat tipe yaitu:
  1. Krustos, kalau talus terbentuk menyerupai kerak (kulit keras), berukuran kecil, datar dan tipis. menempel dekat pada substratnya (batu, kulit pohon atau tanah). Contohnya : Physcia, Graphis scipta, Haematomma puniceum, Acarospora atau Pleopsidium
     dinamakan thallus yang secara vegetatif mempunyai kemiripan dengan alga dan jamur ✔ Morfologi Lumut Kerak atau Lichenes
    Haematomma accolens dan Acarospora

    Lichen krustos yang tumbuh terbenam di dalam kerikil hanya bab badan buahnya yang berada di permukaan yang biasanya disebut endolitik,
  2. Folios, kalau talus berbentuk menyerupai daun. Thallusnya datar, lebar, banyak lekukan menyerupai daun yang mengkerut berputar. Bagian permukaan atas dan bawah berbeda. Lichenes ini menempel pada batu, ranting dengan rhizines. Rhizines ini juga berfungsi sebagai alat untuk mengabsorbsi makanan. Contohnya : Umbillicaria, Parmelia, Xantoria, Physcia, Peltigera.
     dinamakan thallus yang secara vegetatif mempunyai kemiripan dengan alga dan jamur ✔ Morfologi Lumut Kerak atau Lichenes
    Umbillicaria, Parmelia, Xantoria, Physcia dan Peltigera.

  3. Frutikos, kalau talus tegak menyerupai semak atau menggantung menyerupai jumbai atau pita. Thallus tumbuh tegak atau menggantung pada batu, daun-daunan atau cabang pohon. Contohnya : Usnea longissima
     dinamakan thallus yang secara vegetatif mempunyai kemiripan dengan alga dan jamur ✔ Morfologi Lumut Kerak atau Lichenes
      Usnea longissima , Ramalina stenospora dan Cladonia perforata

  4. Squalumose, Lichen ini mempunyai lobus-lobus menyerupai sisik, lobus ini disebut squamulus yang biasanya berukuran kecil dan saling bertindih dan sering mempunyai struktur badan buah yang disebut podetia. Contoh : Psora pseudorusselli, Cladonia carneola
 dinamakan thallus yang secara vegetatif mempunyai kemiripan dengan alga dan jamur ✔ Morfologi Lumut Kerak atau Lichenes
Psora pseudorusselli dan Cladonia cameola


Demikianlah bahan tentang  Lumut Kerak atau Lichenes ini aku sampaikan, semoga bermanfaat ...

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

0 Response to "✔ Morfologi Lumut Kerak Atau Lichenes"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel