iklan banner

✔ Lumut Kerak (Lichenes), Perkembangbiakan, Klasifikasi, Dan Manfaatnya

1. Perkembangbiakan

Perkembangbiakan lichenes melalui dua cara, yaitu :
a. Secara Vegetatif
  1. Fragmentasi : Fragmentasi yakni perkembangbiakan dengan memisahkan bab tubuh yang telah bau tanah dari induknya dan kemudian menjelma individu baru. Bagian-bagian tubuh yang dipisahkan tersebut dinamakan fragmen. Pada beberapa fruticose, bab tubuh yang lepas tadi, dibawa oleh angin ke batang kayu dan berkembang flora lichenes yang baru. Reproduksi vegetatif dengan cara ini merupakan cara yang paling produktif untuk peningkatan jumlah individu.
  2. Isidia : Kadang-kadang isidia lepas dari thallus induknya yang masing-masing mempunyai simbion. Isidium akan tumbuh menjadi individu gres jikalau kondisinya sesuai.
  3. Soredia : Soredia yakni kelompok kecil sel-sel ganggang yang sedang membelah dan diselubungi benag-benang miselium menjadi suatu tubuh yang sanggup terlepas dari induknya. Dengan robeknya dinding thallus, soredium tersebar menyerupai bubuk yang tertiup angin dan akan tumbuh lichenes baru. Lichenes yang gres mempunyai karakteristik yang sama dengan induknya.

b. Secara Seksual
Perkembangan secual pada lichenes hanya terbatas pada pembiakan jamurnya saja. Makara yang mengalami perkembangan secara secual yakni kelompok jamur yang membangun tubuh lichenes.

2. Klasifikasi Lichenes

Lichenes sangat sulit untuk diklasifikasikan alasannya yakni merupakan adonan dari alga dan fungi serta sejarah perkembangan yang berbeda. Para andal pembagian terstruktur mengenai taksonomi menyerupai Bessey (1950), Martin (1950) dan Alexopoulus (1956), beropini bahwa lichenes dikelompokkan dan diklasifikasikan ke dalam kelompok jamur sebenarnya. Bessey meletakkannya dalam ordo Leocanorales dari Ascomycetes. Smith (1955) menganjurkan biar lichenes dikelompokkan dalam kelompok yang terpisah yang berbeda dari alga dan fungi.

Lichenes mempunyai pembagian terstruktur mengenai yang bervariasi dan dasar dasar klasifikasinya secara umum yakni sebagai berikut :
a). Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya :
1) Asc0l1chens.
  1. Cendawan penyusunnya tergolong Pyrenomycetales, maka tubuh buah yang dihasilkan berupa peritesium. Contoh : Dermatocarpon dan Verrucaria.
  2. Cendawan penyusunnya tergolong Discomycetes. Lichenes membentuk tubuh buah berupa apothecium yang berumur panjang. Contoh : Usnea dan Parmelia.

Dalam Klas Asc0l1chens ini dibangun juga oleh komponen alga dari famili: Mycophyceae dan Chlorophyceae yang bentuknya berupa gelatin. Genus dari Mycophyceae yakni : Scytonema, Nostoc, Rivularia, Gleocapsa dan lain-lain. Dari Cholophyceae yakni : Protococcus, Trentopohlia, Cladophora dll.
2) Basidiolichenes
Berasal dari jamur Basidiomycetes dan alga Mycophyceae. Basidiomycetes yaitu dari famili : Thelephoraceae, dengan tiga genus Cora, Corella dan Dyctionema. Mycophyceae berupa filamen yaitu : Scytonema dan tidak berbentuk filamen yaitu Chrococcus.

3) Lichen Imperfect
Deutromycetes fungi, steril. Contoh : Cystocoleus, Lepraria, Leprocanlon, Normandia, dll.

b) Berdasarkan alga yang menyusun thalus :
1) Homoimerus
Sel alga dan hifa jamur tersebar merat pada thallus. Komponen alga mendominasi dengan bentuk menyerupai gelatin, termasuk dalam Mycophyceae.
2) Heteromerous
Sel alga terbentuk terbatas pada bab atas thallus dan komponen jamur mengakibatkan terbentuknya thallus, alga tidak berupa gelatin Chlorophyceae. Contoh : Parmelia

Secara umum Taksonomi lichenes berdasarkan Misra dan Agrawal (1978) yakni sebagai berikut :

Kelas : Asc0l1chens
Ordo : Lecanorales
Famili : Lichinaceae, Collemataceae, Coccocarpiaceae, Perltigeraceae, Heppiaceae, Pannariaceae, Stictaceae, Graphidaceae, Thelotremataceae, Asterothyriaceae, Gyalectaceae, Lecidaeceae, Stereocaulaceae, Cladoniaceae, Umbilicariaceae, Lecanoraceae, Parmeliaceae, Usneaceae, Physciaceae, Theloshistaceae.

Ordo : Sphariales
Famili : Pyrenulaceae, Strigulaceae, Verrucariaceae

Ordo : Caliciales
Famili : Caliciaceae, Cypheliaceae, Sphaephoraceae

Ordo : Myrangiales
Famili : Arthoniaceae, Myrangiaceae

Ordo : Pleosporales
Famili : Arthopyreniaceae

Ordo : Hysteriales
Famili : Lecanactidaceae, Opegraphaceae, Rocellaceae

Kelas : Basidiolichens
Famili : Herpothallaceae, Coraceae, Dictyonamataceae, Thelolomataceae.

Klas : Lichens Imperfect
Genus : Cystocoleus, Lepraria, Lichenothrix, Racodium.

3. Manfaat

Manfaat lumut kerak bagi kehidupan insan diantaranya:
  1. Dapat dibentuk obat teladan : Usnea filipendula (antibiotik)
  2. Digunakan sebagai penambah rasa dan aroma (masakan jepang)
  3. Pigmen yang dihasilkan sanggup dibentuk kertas lakmus celup indikator pH
  4. Pada tempat bebatuan, lumut kerak sanggup melapukan bebatuan dan menambah kandungan zat-zat yang dimilikinya
  5. Dapat dipakai sebagai indikator pencemaran


Demikianlah bahan wacana Lumut Kerak ini aku sampaikan, semoga bermanfaat ...

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

0 Response to "✔ Lumut Kerak (Lichenes), Perkembangbiakan, Klasifikasi, Dan Manfaatnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel