iklan banner

√ Birama : Pengertian, Macam, Unsur Dan Fungsi Terlengkap

√ Birama : Pengertian, Macam, Unsur dan Fungsi Terlengkap Hallo para pencari ilmu,jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Birama.


Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Birama? Oke, mari simak klarifikasi secara lengkapnya dibawah ini ya.


 


Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Birama √ Birama : Pengertian, Macam, Unsur dan Fungsi Terlengkap
√ Birama : Pengertian, Macam, Unsur dan Fungsi Terlengkap

 


Pengertian Birama


 


Secara etimologi birama disebut juga dalam bahasa belanda yakni “Maat“. Sedangkan dalam bahasa latin yaitu “Metrum“. Kedua penamaan birama tersebut sanggup diartikan bahwa Birama yaitu sebuah ketukan-ketukan.


Birama secara terminologi yakni sebuah ketukan yang tiba secara berulang-ulang dengan teratur dalam kurun waktu yang sama pada lagu dan dengan sebuah penulisan yang dibatasi oleh garis-garis vertikal.


Birama merupakan salah satu unsur seni musik yang berupa sebuah ketukan atau ayunan berulang-ulang, tiba secara teratur dalam kurun waktu yang sama.


Birama ini biasanya ditulis dalam suatu angka serpihan menyerupai 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka tersebut tanda “/” (Penyebut) yang menerangkan suatu nilai nada dalam satu ketukan.


Birama yang nilai penyebutnya genap disebut dengan birama bainar, sedangakan birama yang penyebutnya ganjil disebut juga dengan birama ternair.


Birama juga merupakan suatu tanda untuk sanggup memperlihatkan jumlah sebuah ketukan dalam satu ruas birama. Satu ruas birama itu ditunjukkan oleh sebuah batas-batas garis vertikal yang disebut juga dengan garis birama.


Ruas Birama yaitu sebuah petak-petak yang dibatasi garis birama atau sanggup diartikan juga sebagai ruang dalam meletakkan suatu birama ( jarak antara garis birama ).


Tiap birama dalam musik juga mempunyai tekanan bunyi yang teratur yang disebut sebagai arsis dan aksen. Arti Arsis yaitu sebuah birama yang ringan dan arti Aksen yaitu sebuah birama yang sangat kuat.


Garis yang memotong yang disebut dengan garis paranada atau sangkar nada (memotong secara vertikal) yang berfungsi sebagai suatu pemisah antara ruas satu dengan ruas lainnya.


Sedangkan Paranada itu sendiri mempunyai lima garis lurus yang berjajar mendatar dan mempunyai jarak yang sama. Paranada dipakai untuk sanggup menulikan suatu lambang-lambang bunyi sesuai dengan sifat nada yang dilambangkan.


Garis Birama dibagi menjadi dua, yakni sebagai berikut :



  • Garis Birama Tunggal yang berfungsi sebagai sebuah batas antar birama.

  • Garis Birama Ganda yang berfungsi sebagai suatu epilog lagu.


 


 


Fungsi Birama


 


1. Fungsi Musikal


Digunakan untuk sanggup membangun irama dimana satuan unit-unit birama yang berulama iramanya terdiri dari suatu warna bunyi yang berat (rendah) dan juga ringan (tinggi).


 


2. Fungsi Simbol


Digunakan untuk sebuah simbol musikal dimana birama yangt sanggup memperlihatkan pengertian mengenai hitungan dasar irama dalam sebuah musik. Birama ini biasanya disimbolkan dalam sebuah serpihan menyerupai 2/2, 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8.


 


 


Unsur – Unsur Birama


 



  • Di dalam birama terdapat suatu unsur waktu yang ditandai dengan sebuah nilai hitungan.

  • Di dalam birama terdapat beberapa unsur jalinan bunyi yang bertekanan berat dan ringan.

  • Di dalam birama terdapat juga sebuah ruang kosong tanpa bunyi namun tetap dihitung dalam waktu hitungan (ketuk/pulsa).


 


 


Macam – Macam Birama


 


1. Birama 2/4


Birama 2/4 merupakan suatu birama yang dimana setiap birama ini terdiri atas dua ketukan. Jenis-jenis pada birama dengan ketukan 2/4 ini juga sering ditemui.


Bahkan terdapat banyak macam-macam pola lagu yang berada di Indonesia yang berbirama 2/4  yakni menyerupai berikut :



  • Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan

  • Manuk Dadali dari Jawa Barat

  • Hari Merdeka (lagu nasional)

  • Cik Cik Periok dari Kalimantan Barat


 


2. Birama 3/4


Arti dari Birama 3/4 yaitu setiap birama yang terdiri atas tiga ketukan saja.


Adapun macam-macam pola lagu yang berbirama 3/4 yakni sebagai berikut :



  • Tumpi Wahyu dari Kalimantan Tengah

  • Burung Tantina dari Maluku

  • Lisoi dari Tapanuli

  • Burung Kakatua dari Maluku


 


3. Birama 4/4


Maksud dari Birama 4/4 ini mempunyai suatu pengertian yakni setiap birama yang terdiri atas empat ketukan.


Adapun jenis-jenis pola lagu yang memakai Birama 4/4 yaitu sebagai berikut :



  • Injit Injit Semut dari Sumatera Timur

  • Butet dari Tapanuli

  • Jali-Jali dari Jakarta

  • Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat

  • Bungong Jeumpa dari Aceh


 


4. Birama 6/8


Pengertian Birama 6/8 yaitu salah satu bentuk birama dengan setiap birama yang terdiri atas enam ketukan. Adapun macam-macam pola lagu dengan berima 6/8 yaitu Naik-Naik ke Puncak Gunung dari Maluku.


 


Demikianlah klarifikasi mengenai √ Birama : Pengertian, Macam, Unsur dan Fungsi Terlengkap. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan serta ilmu pengeetahuan yang luas bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :


Baca Juga :  √ Musik : Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis & Manfaatnya Lengkap


Baca Juga :  √ Pengertian Tipografi, Fungsi, Elemen, dan Klasifikasi Terlengkap


Baca Juga :  √ Estetika : Pengertian Menurut Para Ahli, Unsur, dan Manfaat Terlengkap


Baca Juga :  √ Seni Teater : Pengertian, Ciri, Unsur, Fungsi , Jenis & Contohnya Lengkap



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Birama : Pengertian, Macam, Unsur Dan Fungsi Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel