iklan banner

Teori Evolusi Jean Baptise De Lamarck



1. Karakteristik evolusi
      Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya, yang sanggup muncul dengan variasi gres sehingga menjadikan terjadi keanekaragaman makhluk hidup evolusi yakni proses kompleks pewarisan sifat organismeyang berubah dari generasi ke generasi dalam kurun waktu jutaan tahun.
2. Tujuan mempelajari teori evolusi
            - Dapat mengetahui dan memahami perihal evolusi.
- Dapat mengetahui teori evolusi Lamarck.
3. Teori Evolusi Lamarck ---- Konsep Evolusi
              Jean Baptise de Lamarck (1744-1829) ialah spesialis biologi prancis yang menjelaskan evolusi menurut suatu gagasan bahwa perubahan pada suatu individu disebabkan oleh lingkungan dan bersifat diturunkan; disebut teori Lamarckisme. Contoh klasik yang dipakai untuk menggambarkan teori evolusi ini yakni jerapah mempunyai leher yang panjang lantaran kebiasaannya memakan daun-daun dari pohon.
              Hipotesis Lamarck diformulasikan sebelum era biologi modern. Pada ketika itu teori sel belum dikenal, dan dibutuhkan satu era lagi sebelum tugas gen-gen dan kromosom diketahui. Kaprikornus tidaklah mengherankan bahwa suatu teori yang tidak sanggup dipertahankan dalam ilmu pengetahuan modern, diajukan pada waktu itu.
              Lamarck mengungkapkan bahwa makhluk hidup berevolusi sebagai respon terhadap perubahan lingkungannya, berevolusi maksudnya makhluk hidup berubah dari satu bentuk ke bentuklainnya. Oleh lantaran itu, Lamarck merupakan orang pertama yang menyatakan bahwa makhluk hidup melaksanakan evolusi.
              Menurut Lamarck, cuilan badan makhluk hidup sanggup berubah baik ciri, sifat, dan karakternya lantaran efek lingkungan hidupnya. Jika cuilan badan dari makhluk hidup selalu atau sering digunakan, maka cuilan tersebut makin usang sanggup berubah sehingga sesuai untuk dipakai pada lingkungan tersebut. Sebaliknya cuilan badan yang tidak pernah atau jarang dipakai lagi makin usang akan menghilang (rudimenter). Bagian badan yang telah mengalami perubahan dan sudah sesuai dengan lingkungannya dikatakan cuilan yang telah menyesuaikan diri pada lingkungan. Bagian yang telah menyesuaikan diri tersebut mempunyai ciri atau abjad yang berbeda dengan aslinya. Bagian ini dinamakan ciri atau abjad atau sifat perolehan. Sifat perolehan tersebut akan diwariskan kepada keturunannya dari generasi ke generasi. Demikianlah seterusnya sehingga suatu ketika nanti muncul makhluk hidup yang lebih maju daripada moyangnya. Teori yang dikemukakan Lamarck tersebut dikenal dengan ‘use and disuse’.
4. Sikap Terhadap Teori Evolusi Lamarck
Kelompok kami tidak sependapat dengan teori Lamarck . Lamarck beropini jikalau cuilan badan makhluk hidup sering di gunakan, maka cuilan badan tersebut semakin usang akan berubah sehingga sesuai dengan keadaan lingkungan tersebut. Lamarck mengambil teladan dari Jerapa dan Menjangan. Jerapah memilimi leher panjang lantaran kebiasaannya makan daun daun dari pohon dan menjangan mempunyai tanduk lantaran sering di gunakan untuk beraduh kepala.


Sumber http://smart-with-science.blogspot.com

0 Response to "Teori Evolusi Jean Baptise De Lamarck"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel