iklan banner

✔ Tahap-Tahap Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Manusia

1. Masa Pembuahan Sampai Lahir
Pembuahan adalah proses meleburnya sel telur (ovum) dengan sperma yang kemudian menjadi zigot. Sel telur dibentuk oleh indung telur pada perempuan dan sperma dibentuk oleh t3st1s pada laki-laki. Zigot yang terjadi, ialah calon makhluk hidup yang berbentuk satu sel akan melekat (implantasi) pada dinding kandungan (uterus).

Di sini zigot mengalami pembelahan sel terus-menerus sehingga terbentuklah embrio. Pada usia lebih kurang empat ahad (± 1 bulan), embrio memiliki panjang + tujuh milimeter. Di sini organ jantung mulai terbentuk, tapi belum tepat sedang organ yang lain belum terbentuk. Pada umur ± 5 ahad panjang embrio ± 12 milimeter. Embrio terus mengalami pembelahan sel-sel sehingga embrio yang mencapai usia 2 bulan sudah berukuran 4 sentimeter.

Di sini jantung sudah tepat dan sudah mulai berfungsi. Tangan, kaki, mulai terbentuk berikut kerangkanya, walaupun masih berupa tulang rawan. Akhirnya kandungan berusia 3 bulan, embrio telah lengkap organ-organnya yang kemudian disebut fetus, yang memiliki panjang ± 8 sentimeter dan berat ±45 gram. Janin terus tumbuh, sehingga bertambah panjang, berat, dan besar. Setelah berusia 5 bulan, panjang janin ±20 sentimeter dan berat ± 450 gram. Janin pada ketika itu sudah mulai menunjukkan acara gerakan. Janin terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan, dan sehabis berusia ± 9 bulan 10 hari atau berusia ± 266 hari atau ±38 minggu, janin sudah siap untuk lahir.

Mengapa janin di dalam kandungan terus tumbuh?

Janin yang berada di dalam kandungan selalu mendapat makanan dan oksigen dari ibu lewat pembuluh darah yang ada pada plasenta (ari-ari). Janin di dalam kandungan juga dibungkus oleh selaput yang di dalamnya berisi cairan yang licin yang disebut ketuban (amnion). Fungsinya untuk melindungi janin dari benturan dan goncangan. Cairan yang sering disebut ketuban ini juga membantu untuk memudahkan proses kelahiran nanti. Lihat gambar di bawah ini!

Baca Juga

 dengan sperma yang kemudian menjadi zigot ✔ Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia

Pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim ibu.

2. Masa Setelah Lahir
Bayi di dalam kandungan belum bernapas, tapi masih tetap hidup mengapa begitu? Di dalam kandungan bayi sudah diberi oksigen oleh ibunya lewat pembuluh darah yang terdapat pada plasenta. Tetapi bayi sehabis lahir harus bernapas untuk mengambil oskigen sendiri, alasannya yaitu kekerabatan dengan darah ibu sudah terputus. Maka bayi yang lahir yang tidak segera bernapas akan meninggal. Untuk itu ketika bayi lahir, dokter atau bidan yang membantunya adakala merangsang pernapasan bayi dengan memegang kaki bayi kemudian dibalik (kepala posisi di bawah) atau dengan memukul halus pada badan bayi, semoga bayi mulai bernapas pertama kali dan biasanya waktu itu bayi menangis. Setelah lahir, bayi akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yaitu: menjadi masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa, dan masa bau tanah (manula).

Pertumbuhan pada insan tidak berjalan terus-menerus, lantaran pertumbuhan diatur oleh hormon pertumbuhan yang disebut para Thormun. Untuk itu biasanya pada anak laki- laki pertumbuhan berhenti pada umur ± 22 hingga 25 tahun, pada perempuan berhenti pada umur ±18 - 20 tahun. Pertumbuhan cepat pada waktu berumur 12 - 18 tahun. Pertumbuhan pada insan sangat dipengaruhi oleh gizi dan keturunan.


a. Masa Kanak-Kanak (Anak-anak)
Masa ini dimulai dari bayi sehabis lahir hingga pada masa remaja. Pertumbuhan dan perkembangan bayi sangat tergantung dari pemeliharaan ibu yang setiap ketika harus menyusui bayinya dengan ASI hingga ± 1 tahun. Sangat disayangkan kalau ibu tidak menyusui sendiri dengan ASI, bahkan ada yang disengaja tidak mau menyusui anaknya, tapi diganti dengan susu formula, ini sanggup dilakukan kalau terpaksa ibu tidak mengeluarkan air susu.

ASI yang diberikan ibu lebih bermanfaat dari susu formula. Mengapa? Sebab ASI mengandung antibodi dari ibu, sehingga sang bayi akan mendapat kekebalan eksklusif dari ibu. ASI juga akan mengakibatkan jalinan kasih sayang secara tidak eksklusif dari ibu terhadap bayinya. Setelah berumur ± 6 bulan mulailah gigi pertama tumbuh yang disebut gigi susu, yang nantinya sehabis anak berumur ± 6 tahun mulai tanggal satu persatu, dan diganti dengan gigi tetap. Anak sehabis berumur ± 10 tahun sudah mulai mengerti kiprah yang diberikan.

b. Masa Remaja (Adolesens)
Masa ini merupakan masa yang sangat labil, gampang terpengaruh, dan serba ingin tahu, untuk itu membutuhkan pengawasan dari orang tua, alasannya yaitu organ-organ tubuhnya mulai berfungsi, ibarat organ kelaminnya mulai memproduksi sel-sel kelamin. Pada perempuan kelenjar susu mulai membesar, pinggul mulai membesar, dan tumbuhnya rambut di sekitar alat kelamin. Begitu juga pada anak laki-laki, bunyi lebih besar, lebih tegap, dan tumbuhnya rambut di sekitar alat kelaminnya. Inilah yang disebut sifat kelamin sekunder.

c. Masa Dewasa
Pada masa ini secara biologis, alat reproduksi telah siap menghasilkan sel-sel kelamin dan matang. Biasanya pada masa cukup umur pertumbuhannya mulai berhenti, diganti dengan pertumbuhan membesar, jadi tidak bertambah tinggi lagi. Masa-masa cukup umur sudah mulai punya rasa tanggung jawab, sudah memikirkan masa depan, ibarat berkeluarga.

d. Masa Manula
Pada masa ini baik fisik maupun cara berpikir sudah berkurang. Ditandai dengan memutihnya rambut, pelupa, telinga mulai berkurang, mata mulai kabur, gigi mulai tanggal, kulit mulai keriput, acara sec mulai menurun. Pada perempuan ditandai berhentinya produksi ovum pada ovarium (indung telurnya) yang disebut dengan istilah mengalami monopause, berbeda dengan pria walaupun sudah melemah t3st1s masih sanggup memproduksi sel kelamin.


Ciri-ciri tersebut di atas tidak mutlak, alasannya yaitu semuanya tergantung dari cara merawat tubuhnya, gizi, dan aktivitasnya. Sehingga batas umur cukup umur sanggup lebih singkat atau lebih panjang, ibarat pada perempuan menopause sanggup berumur 45, 50 bahkan umur 55 tahun. Sering kita dengar orang yang sudah bau tanah memiliki anak lagi.

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

Related Posts

0 Response to "✔ Tahap-Tahap Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel