iklan banner

✔ Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

A. Darah

Darah merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam tubuh kita. Masih ingatkah kau apa saja fungsi darah? Ada beberapa fungsi penting darah bagi tubuh, yaitu sebagai berikut.
  1. Mengangkut sari-sari kuliner dari usus dan mengedarkannya ke seluruh tubuh.
  2. Mengangkut oksigen dari paru-paru serta mengedarkannya ke seluruh tubuh dan juga mengambil karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-paru.
  3. Mengangkut hormon dari sentra produksi hormon ke kawasan tujuannya di dalam tubuh.
  4. Mengangkut sisa-sisa metabolisme sel untuk dibuang di ginjal.
  5. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh insan tetap, yaitu berkisar antara 36°C hingga 37°C. Suhu tubuh insan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Darah bisa menjaga suhu tubuh tetap stabil. Caranya, darah melaksanakan penyebaran energi panas dalam tubuh secara merata.
  6. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.

1. Komposisi Darah
Bagaimana darah bisa melaksanakan fungsi-fungsi tersebut? Darah mempunyai komposisi yang terdiri atas sekitar 55% cairan darah (plasma) dan 45% sel-sel darah. Terdapat tiga macam sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).

a. Plasma Darah
Sekitar 91% plasma darah terdiri atas air. Selebihnya yaitu zat terlarut yang terdiri dari protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen, dan antibodi), garam mineral, dan zat-zat yang diangkut darah (zat makanan, sisa metabolisme, gas-gas, dan hormon). Fibrinogen yang ada dalam plasma darah merupakan materi penting untuk pembekuan darah kalau terjadi luka. Proses pembekuan darah ini akan dijelaskan pada bahasan selanjutnya.

b. Sel-Sel Darah
Sel-sel darah pada manusia, terdiri atas sel darah merah eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Dalam sel-sel darah, kandungan sel darah putih dan keping darah sebanyak 1%, sedangkan sel darah merah sebanyak 99%.

1) Sel darah merah (eritrosit)
Pernahkah kau melihat darah? Darah berwarna merah. Tahukah kau mengapa darah berwarna merah? Darah berwarna merah alasannya yaitu adanya sel-sel darah merah. Sel darah merah berbentuk lingkaran gepeng yang kedua permukaannya cekung, perhatikanlah Gambar berikut.

 Darah merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam tubuh ki ✔ Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Bentuk dari sel darah merah

Sel darah merah tidak mempunyai inti sel dan mengandung hemoglobin. Kamu masih ingat apa itu hemoglobin? Hemoglobin (Hb) merupakan protein yang mengandung zat besi. Fungsi hemoglobin yaitu untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Hemoglobin berwarna merah, alasannya yaitu itu sel darah merah berwarna merah.

Jumlah sel darah merah yang normal kurang lebih yaitu 5 juta sel/mm 3 darah. Sel darah merah dibuat pada tulang pipih di sumsum tulang dan sanggup hidup hingga 120 hari.

Jika sel darah merah rusak atau sudah renta maka sel ini akan dirombak dalam limfa. Hemoglobin dari sel darah merah yang dirombak akan terlepas dan dibawa ke dalam hati untuk dijadikan zat warna empedu. Sel darah merah gres akan dibuat kembali dengan materi zat besi yang berasal dari hemoglobin yang terlepas tadi.

2) Sel darah putih (leukosit)
Sel darah putih bahwasanya tidaklah berwarna putih, tetapi jernih. Disebut sel darah putih untuk membedakannya dari sel darah merah yang berwarna merah. Sel darah putih bentuknya tidak teratur atau tidak tetap. Tidak ibarat sel darah merah yang selalu berada di dalam pembuluh darah, sel darah putih sanggup keluar dari pembuluh darah. Kemampuan untuk bergerak bebas diharapkan sel darah putih biar sanggup menjalankan fungsinya untuk menjaga tubuh.

Sel darah putih mempunyai inti sel tetapi tidak berwarna atau tidak mempunyai pigmen. Berdasarkan zat warna yang diserapnya dan bentuk pada dasarnya sel darah putih dibagi menjadi lima jenis, yaitu basofil, neutrofil, monosit, eosinofil, dan limfosit.

Secara normal jumlah sel darah putih pada tubuh kita yaitu kurang lebih 8.000 pada tiap 1 mm 3 darah. Sel darah putih hanya hidup sekitar 12 – 13 hari. Fungsi sel darah putih sebagai pertahanan tubuh dari serangan penyakit.

Jika tubuhmu terluka dan ada kuman yang masuk, sel- sel darah putih akan menyerang atau memakan kuman- kuman tersebut. Ibarat sebuah negara, sel darah putih yaitu pasukan tempur. Jika seseorang diserang penyakit. Tubuh akan memproduksi lebih banyak sel-sel darah putih untuk melawan bibit penyakit tersebut. Perhatikan Gambar berikut.

 Darah merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam tubuh ki ✔ Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Sel darah putih memakan basil yang menyerang tubuh.

3) Keping darah (trombosit)
Keping darah berbentuk lingkaran atau lonjong. Ukuran keping darah lebih kecil daripada sel darah merah. Jumlahnya kurang lebih 300.000 pada tiap 1 mm 3 darah. Keping darah hidupnya singkat, hanya 8 hari. Keping darah berfungsi pada proses pembekuan darah.

Saat terjadi luka, darah keluar melalui luka tersebut. Keping darah menyentuh permukaan luka, kemudian pecah dan mengeluarkan trombokinase. Masih ingatkah kau perihal plasma darah yang mengandung zat untuk proses pembekuan darah, yaitu protrombin dan fibrinogen? Trombokinase dibantu dengan ion kalsium akan mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin diharapkan untuk mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Luka akan ditutup oleh benang fibrin yang berupa benang-benang halus, sehingga darah berhenti keluar.

 Darah merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam tubuh ki ✔ Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Skema pembentukan benang fibrin dikala penutupan luka

2. Golongan Darah
Pernahkah kau mendengar perihal golongan darah? Tahukah kau golongan darah apa yang kau miliki? Apabila kau belum mengetahui golongan darahmu kau bisa ke dokter untuk memeriksakan golongan darahmu. Salah satu sistem penggolongan darah yang banyak dipakai yaitu sistem ABO. Berdasarkan sistem ini darah dikelompokkan menjadi 4 golongan darah, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O.

Dasar penggolongan darah sistem ABO yaitu keberadaan aglutinogen pada permukaan sel darah merah. Darah yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen A disebut bergolongan darah A; darah yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen B disebut bergolongan darah B; darah yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen A dan aglutinogen B disebut bergologan darah AB; dan darah yang sel darah merahnya tidak mengandung aglutinogen A maupun aglutinogen B disebut bergolongan darah O.

Golongan darah sangat penting untuk transfusi darah. Jika seseorang mendapatkan transfusi darah yang golongan darahnya berbeda hal ini bisa menimbulkan bahaya. Sebab hal tersebut sanggup menimbulkan terjadinya pembekuan atau penggumpalan darah. Golongan darah AB merupakan golongan darah yang sanggup mendapatkan transfusi dari golongan darah lain. Oleh alasannya yaitu itu, golongan darah AB disebut dengan resipien universal (penerima). Sebaliknya golongan darah O sanggup menjadi donor (pemberi) untuk semua golongan darah atau golongan darah O disebut sebagai donor universal.

B. Alat Peredaran Darah

Darah tidak sanggup mengalir dengan sendirinya. Darah sanggup mengalir di dalam tubuh alasannya yaitu ada mesin pemompanya, yaitu jantung. Di dalam tubuh, darah senantiasa berada di dalam pembuluh-pembuluh darah, baik itu pembuluh yang besar maupun pembuluh yang kecil.

1. Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung mempunyai fungsi untuk memompa darah. Dengan adanya jantung, darah sanggup dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung insan terbagi atas empat ruangan, yaitu serambi kanan dan serambi kiri serta bilik kiri dan bilik kanan. Bagian bilik (ventrikel) jantung berdinding lebih tebal dibandingkan serambi (atrium) jantung. Hal ini berafiliasi dengan fungsinya untuk memompakan darah ke seluruh tubuh sehingga harus lebih kuat. Adapun dinding bilik kanan lebih tipis alasannya yaitu fungsinya hanya memompakan darah ke paru-paru.

2. Pembuluh Darah
Berdasarkan fatwa darahnya, pembuluh darah dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembuluh nadi atau arteri (pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung) dan pembuluh balik atau vena (pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung). Baik pembuluh nadi maupun pembuluh balik masing-masing mempunyai cabang terkecil yang disebut dengan pembuluh kapiler.

Dinding pembuluh nadi lebih tebal, kuat, dan lentur dibandingkan dinding pembuluh balik. Pembuluh nadi harus besar lengan berkuasa alasannya yaitu harus menahan tekanan darah yang dipompa oleh jantung. Saat jantung berdenyut, maka pembuluh nadi pun ikut berdenyut akhir tekanan darah yang terpompa. Jika kau meraba pembuluh nadi, kau sanggup mencicipi denyut nadi tersebut. Salah satu kawasan yang denyutnya sanggup kau rasakan dengan gampang yaitu pembuluh nadi yang berada di bersahabat pergelangan tangan, di bersahabat tulang yang lurus dengan ibu jari.

Dari seluruh tubuh darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena). Dinding pembuluh balik lebih tipis dibandingkan dinding pembuluh nadi. Pembuluh balik besar ada dua macam, yaitu pembuluh balik besar atas (untuk mengembalikan darah dari kepala dan tangan dan pembuluh balik besar bawah untuk mengembalikan darah dari kaki dan badan). Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang beberapa kali hingga pembuluh kapiler yang ukurannya sangat kecil. Pembuluh kapiler hanya sanggup dilalui oleh satu butir sel darah merah saja.

3. Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada insan sanggup dibagi menjadi dua bagian, yaitu peredaran darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah besar). Karena dua sistem peredaran darah ini, sistem peredaran darah pada insan disebut sistem peredaran darah ganda.

 Darah merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam tubuh ki ✔ Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Skema peredaran darah pada manusia, yaitu
(a) peredaran darah paru-paru atau peredaran darah kecil dan
(b) peredaran darah sistemik atau disebut juga peredaran darah besar.

Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari bilik kanan jantung menuju paru-paru dan kesannya kembali lagi ke jantung pada serambi kiri. Pada peredaran darah kecil inilah darah melaksanakan pertukaran gas di paru-paru. Darah melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen dari alveoli paru-paru. Oleh alasannya yaitu itu, darah yang berasal dari paru-paru ini banyak mengandung oksigen.

Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme dan karbon dioksida kembali ke serambi kanan jantung melalui pembuluh balik. Peredaran darah besar ini mengalir dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung.

Peredaran darah insan selalu melalui pembuluh darah. Oleh alasannya yaitu itu, peredaran darah insan disebut peredaran darah tertutup. Gambar sistem peredaran darah berikut akan membantu kau untuk lebih memahami peredaran darah manusia.

 Darah merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam tubuh ki ✔ Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Perdaran darah manusia

4. Peredaran Limfa
Darah selalu mengalir di dalam pembuluhnya. Selain darah ada pula suatu cairan yang mengalir di seluruh jaringan tubuh, namun tidak selalu mengalir dalam pembuluh. Cairan ini disebut cairan limfa atau cairan getah bening. Cairan limfa mengandung sel darah putih, fibrinogen, dan keping darah yang ketiganya berfungsi dalam proses pembekuan darah dan mencegah infeksi. Cairan limfa masuk ke dalam pembuluh limfa. Berbeda dengan pembuluh darah yang mempunyai peredaran tertutup, pembuluh limfa mempunyai peredaran terbuka. Alasannya, pembuluh limfa merupakan pembuluh kecil yang ujungnya terbuka.

Terdapat dua pembuluh limfa besar dalam tubuh manusia, yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri. Pembuluh limfa kanan berfungsi mengumpulkan limfa yang berasal dari jantung, dada, paru-paru, kepala, leher, dan lengan kepingan atas. Pembuluh limfa kiri berfungsi mengumpulkan limfa yang berasal dari bagian-bagian tubuh yang tidak masuk ke dalam pembuluh limfa kanan. Cairan limfa dari kedua pembuluh limfa ini masuk ke pembuluh balik untuk dibawa ke jantung.

Di kepingan tubuh tertentu, contohnya di ketiak, leher, dan pangkal paha, pembuluh limfa membentuk simpul yang disebut nodus limfa. Jika ada kepingan tubuh yang terluka, limfa dari kelenjar yang terdekat dengan luka tersebut akan bereaksi dan membengkak. Mengapa? Dapatkah kau menjelaskannya?

Sumber http://biologi-indonesia.blogspot.com

0 Response to "✔ Sistem Peredaran Darah Pada Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel