√ Pengertian Molaritas, Molalitas, Normalitas, Dan Fraksi Mol Serta Rumusnya Terlengkap
√ Pengertian Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol serta Rumusnya Terlengkap – Hallo para pencari ilmu,jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol?
Pengertian Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol
1. Mol Larutan (n)
Mol merupakan massa (gram) pada suatu zat dibagi dengan massa molekul relatif atau berat molekul suatu zat.
Rumus Mol
n = gram/Mr
Keterangan:
n = mol suatu zat (mol)
gr = massa suatu zat (gr)
Mr = massa molekul relatif suatu zat (gram/mol)
Mol Ekivalen ialah jumlah mol yang dikali dengan jumlah senyawa ion H+ atau ion OH- dan jikalau mol pada suatu zat terlarut mengandung sanggup senyawa ion H+ atau ion OH-.
Rumus Mol Ekivalen
Mol ekivalen = n x a
Keterangan:
a = ekivalen suatu zat
n = mol suatu zat (mol)
untuk kimia asam, 1 mol ekivalen = 1 mol ion H+
untuk kimia basa, 1 mol ekivalen = 1 mol ion OH-
Contoh Mol (n)
1. Berapa jumlah mol dari 4 gram NaOH dengan Mr = 100 gr/mol ?
n = 4 / 100 = 0,01 mol
2. Berapa jumlah mol ekivalen dari 5 gram NaOH ?
mol ekivalen = n x a
= 5/100 x 1 = 0,05 mol ek
2. Molaritas Larutan (M)
Molaritas ialah sebuah besaran yang sanggup menyatakan jumlah suatu mol zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan.
Satuan dari sebuah molaritas ialah molar ( M ) yang sama dengan mol/liter. Jika terdapat ( n ) mol senyawa yang terlarut dalam ( V ) liter suatu larutan.
Rumus Molaritas Larutan
M = n/V = gr x 1000 / Mr x V ml
Keterangan:
M = molaritas suatu zat (mol/L)
V = volume larutan (ml)
gr = massa suatu zat (gram)
Mr = massa molekul relatif suatu zat (gr/mol)
Molaritas umum digunakan untuk sanggup menyatakan konsentasi larutan. Tetapi, dalam pembahasan sifat yang koligatif pada larutan, satuan yang sering digunakan untuk sanggup menyatakan konsentrasi yakni molalitas.
Molalitas juga disimbolkan dengan aksara m, yaitu suatu besaran yang sanggup menyatakan banyaknya suatu mol pada zat terlarut dalam 1000 gram (1 kg) pelarut.
Contoh Soal Molaritas
150 gram NaCl (Mr = 58.5gr/mol) dilarutkan dengan aquadest sampai volume 800 ml. Berapa M NaCl?
M = (gr x 1000) / (Mr x V)
M = (150 x 1000) / (58.5 x 800)
M = 3,2 mol/L
3. Molalitas Larutan ( m )
Molalitas ialah suatu besaran yang sanggup menyatakan suatu jumlah mol pada zat terlarut dalam tiap satuan berat pelarut. Satuan dari sebuah molalitas ialah molal ( m ) yang sama dengan mol/kilogram.
Molalitas ini juga berkhasiat pada suatu keadaan lain, contohnya alasannya ialah pada suatu pelarut merupakan banyak sekali padatan pada suhu kamar dan hanya sanggup diukur massanya, bukan volumenya sehingga mustahil sanggup dinyatakan dalam suatu bentuk molaritas.
Rumus Molalitas
m = n/p = gr x 1000 / Mr x v ml
Keterangan:
m = molalitas suatu zat (molal)
n = mol suatu zat (mol)
p = massa pelarut (gr)
Contoh Soal Molalitas
40 gram NaOH yang dilarutkan dalam 8 kg air, Mr NaOH = 100 gr/mol. Berapa molalitas NaOH?
Diketahui:
n = 40 gram x 1000 = 40000 mol
p = 8 kg = 8000 gram
Mr = 100
Ditanya m…?
Jawab :
m = n/p
m = (gr x 1000)/(Mr x p)
m = (40 x 1000)/(100 x 8000)
m = 40000/800000
m = 0,05 molal
4. Normalitas Larutan (N)
Normalitas yaitu suatu besaran yang sanggup menyatakan jumlah pada mol ekivalen zat terlarut pada tiap satuan volume larutan. Satuan dari normalitas ialah normal (N) yang sama dengan mol ekivalen/liter.
Rumus Normalitas Larutan
N = ek/V
N = n x a /V
N = M x a
Keterangan:
N = normalitas ( mol ek/L)
V = volume larutan (liter)
n = mol suatu zat (mol)
a = ekivalen suatu zat
5. Fraksi Mol
Fraksi mol ialah sebuah ukuran konsentrasi larutan yang sanggup menyatakan perbandingan jumlah mol sebagian zat terhadap pada suatu jumlah mol total komponen larutan.
Rumus Fraksi Mol
xA = nA/nA+nB
xB = nB/nA+nB
xA+xB = 1
Fraksi mol ini terbagi atas 2 bab yakni sebagai berikut :
1. Fraksi mol zat terlarut (Xt)
Xt = Nt/Nt+Np
Keterangan :
Xt = fraksi mol zat terlarut
Nt = jumlah mol zat terlarut
Np = jumlah mol zat pelarut
2. Fraksi mol zat pelarut (Xp)
Xp = Np/Nt+Np
Keterangan :
Xp = fraksi mol zat pelarut
Nt = jumlah mol zat terlarut
Np = jumlah mol zat pelarut
Jumlah fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut yaitu 1
Xt + Xp = 1
Contoh Fraksi Mol
Misalkan pada sebuah larutan yang terbuat dari 5,85 gram garam dapur ( Mr = 58,5 ) yang di larutkan ke dalam 120 gram air ( Mr = 18 ). Maka suatu fraksi mol garam dapur dan fraksi mol air tersebut sanggup dihitung dengan cara berikut :
Mol garam dapur = n : G = 5,85 : 58,5 =0,1 mol
Mol air= n : A = 120 : 18 = 6,6 mol
Fraksi mol garam dapur = xG = nG : ( nG + nA ) = 0,1 : ( 0,1 + 6,6 ) = 0,0149
Fraksi mol air = xA = nA : ( nG + nA ) = 6,6 : ( 0,1 + 6,6 ) = 0,0149 = 0,9850
( Catatan: xA sanggup di hitung juga dengan cara berikut = xA = 1 – xG = 1 – 0,0149 = 0,9850 )
6. Part Per Million (ppm)
Part per million (ppm) atau juga bab per juta (bpj) yaitu satuan dari konsentrasi yang sanggup menyatakan sebuah perbandingan bab dalam 1 juta bab yang lain. ppm ini dinyatakan dengan satuan mg/kg atau juga mg/L.
Contoh ppm
Suatu air minum yang mengandung besi sebesar 2 ppm artinya bahwa pada setiap 1 liter air minum tersebut (massa jenis air = 1) ini mengandung 2 mg besi.
Keuntungan Menggunakan Molaritas
- Mudah dan nyaman untuk digunakan alasannya ialah suatu zat terlarut sanggup diukur dalam gram, diubah menjadi mol, dan juga dicampur dengan volume.
- Bahwa jumlah pada konsentrasi molar yakni sebuah konsentrasi molar total. Ini sanggup juga memungkinkan perhitungan kepadatan dan kekuatan ionik.
Kerugian Menggunakan Molaritas
Kerugian yang sangat besar dari molaritas yaitu bahwa dia akan berubah sesuai dengan suhu. Ini alasannya ialah volume cairan sanggup dipengaruhi oleh suhu.
Jika semua pengukuran sanggup dilakukan pada suhu tunggal (misalnya pada suhu ruang), ini bukan menjadi suatu masalah. Namun, itu praktik yang baik untuk sanggup melaporkan suhu dikala sanggup mengutip nilai molaritas.
Ketika menciptakan suatu larutan, perlu diingat, molaritas ini akan sedikit berubah jikalau kita memakai sebuah pelarut panas atau dingin, namun sanggup menyimpan larutan selesai pada suhu yang berbeda.
Perbedaan Molalitas dan Molaritas
- Molaritas (M) yakni banyaknya mol pada zat terlarut dalam 1 liter larutan.
- Molalitas (m) ialah banyaknya jumlah mol pada zat terlarut dalam 1kg pelarut.
- Moralitas ( M ) yaitu sebuah satuan konsentrasi yang banyak digunakan dan juga didefinisikan sebagai banyak mol pada zat terlarut dalam 1 liter larutan dalam satuan M.
- Molalitas ( m ) yaitu suatu satuan konsentrasi yang sanggup menyatakan jumlah mol pada zat yang terdapat pada 1 kg pelarut dengan satuan mol.
Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Pengertian Molaritas, Molalitas, Normalitas, dan Fraksi Mol serta Rumusnya Terlengkap. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Pengertian Molaritas, Molalitas, Normalitas, Dan Fraksi Mol Serta Rumusnya Terlengkap"
Posting Komentar