Istilah
Nemathelminthes berasal dari kata
nemathos yang berarti
benang dan kata
helminthes yang berati
cacing. Kaprikornus filum ini merupakan kelompok cacing yang memiliki
ciri-ciri bentuk badan menyerupai benang/gilik
| Contoh Spesies Filum Nemathelminthes |
|---|
| | (Video Ascaris umbricoides : http://www.youtube.com) | |
Berikut ini adalah
ciri-ciri Filum Nemathelminthes yaitu:
- Memiliki badan yang berbentuk bundar panjang menyerupai benang dengan ujung-ujung yang meruncing, berbentuk gilig/silindris memanjang , tidak beruas-ruas, tidak bersilia, dan simetris bilateral
- Merupakan anggota dari kelompok binatang pseudoselomata ( Hewan yang mempunyai rongga badan (selom) yang bersifat semu )
- Tergolong triploblastik alasannya yakni tubuhnya terdiri dari 3 lapisan yaitu ektoderm , mesoderm dan endoderm denga rongga badan / selom yang masih bersifat semu
- Sistem pencernaan badan yang lengkap mulai dari mulut, faring, usus, dan anus
- Alat ekskresi berupa protonefridia (Tubulus/pembuluh bercabang-cabang yang memanjang pada bab samping kiri dan kanan disepanjang badan Sel )
- Belum mempunyai sistem peredaran darah, jantung, dan sistem pernafasan
- Sistem Pernapasan Pernapasan dengan pertukaran gas secara difusi melalui permukaan tubuh
- Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau maritim Hidupnya ada yang bebas dan ada pula yang bersifat benalu pada manusia, hewan, dan tumbuhan lain. Nemathelminthes yang hidup secara bebas berperan sebagai pengurai sampah organik, sedangkan yang hidup secara benalu memperoleh makanan berupa sari makanan dan darah dari badan inangnya.
- Memiliki ukuran badan yang bervariasi, mulai dari yang bersifat mikroskopis sampai yang panjangnya 1 meter. Umumnya, Individu betina berukuran lebih besar daripada individu jantan
- Permukaan badan pada Nemathelminthes dilapisi oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk melindungi diri dari enzim pencernaan inang .
- Sistem Syaraf Sistem syaraf berupa cincin syaraf yang menelilingi esofagus yang dihubungkan 6 serabut syaraf ke bab anterior dan posterior.
- Sistem Reproduksi bereproduksi secara secual. Umumnya cacing betina lebih besar daripada cacing jantan. Perbedaan lain terdapat pada bab ekor. Pada binatang jantan, di bersahabat lubang anal terdapat tonjolan yang disebut penial setae yang dipakai untuk kopulasi, sedangkan pada betina tidak ada. Fertilisasi berlangsung secara internal
Sumber http://pintarsains.blogspot.com/
0 Response to "Ciri-Ciri Filum Nemathelminthes"
Posting Komentar