Travel Agen

Traveling dalam bahasa Indonesia ialah acara melancong; berpindah dalam satu tempat ketempat lainnya dengan aneka macam alasan, menyerupai bisnis, liburan, dan sebagainya. Aktivitas traveling kebanyakan dianggap sebagai hobi ketimbang pekerjaan. Dalam perkembangannya travelling mempunyai sebutan gres menyerupai backpacking.

Menurut pandangan gw pribadi, traveling merupakan sebuah cara untuk membuka wawasan dan memperluas pengetahuan kita dalam mengunjungi tempat gres atau tempat yang sudah kita kenal dengan mencoba berinteraksi dengan objek sekitar kita. Banyak yang menganggap traveling ialah sesuatu yang banyak menguras kantong kita, tentu saja anggapan ini sanggup saja benar, tapi jikalau kita tau caranya anggapan menyerupai itu sanggup berubah. Dalam traveling ada banyak cara untuk sanggup menimbulkan acara ini lebih menyenangkan, oleh lantaran itulah banyak bermunculan komunitas traveling menyerupai yang sanggup kita lihat kini seiring mudahnya teknologi komunikasi dan akomodasi.  Untuk selanjutnya traveling dikembalikan kepada langsung masing-masing, setiap orang punya definisi masing-masing wacana traveling, apa definisi anda?pengertian travel agent Agen perjalanan wisata mempunyai kiprah yaitu :

Menjadi mediator pemesanan pemesanan tiket

Mengurus dokumen perjalanan

Menjadi mediator pemesanan akomodasi, restaurant, sarana wisata dll

Menjual paket wisata yang di buat oleh biro perjalanan umum

PERBEDAAN ANTARA BIRO PERJALANAN WISATA DENGAN AGEN PERJALANAN WISATAFaktor FungsiBiro Perjalanan Wisata mempunyai fungsi yang sanggup dibedakan menjadi dua fungsi yaitu :1.Fungsi Umum : Dalam hal ini biro perjalanan wisata merupakan suatu tubuh perjuangan yang sanggup memperlihatkan penerangan atau isu wacana segala sesuatu yang bekerjasama dengan dunia perjalanan pada umumnya dan perjalanan wisata pada khususnya.2. Fungsi khusus:

• Biro perjalanan wisata sebagai perantara. Dalam kegiatannya ia bertindak atas nama perusahaan lain dan menjual jasa-jasa perusahaan yang diwakilinya. Karena itu ia bertindak di antara wisatawan dan industri wisata.
• Biro perjalanan wisata sebagai tubuh perjuangan yang merencanakan dan menyelenggarakan tour dengan tanggung jawab dan resikonya sendiri.
• Biro perjalanan wisata sebagai pengorganisasi yaitu dalam menggiatkan usaha, BPW aktif menjalin kerjasama dengan perusahaan lain baik dalam dan luar negeri. Fasilitas yang dimiliki di manfaatkan sebagai dagangannya.

Agen Perjalanan Wisata mempunyai dua fungsi yaitu :A. Sebagai Perantara

• Di kawasan asal wisatawan

1. Melengkapai isu bagi wisatawan
2. Memberikan advis bagi calon wisatawan
3. Menyediakan tiket

• Di kawasan tujuan

1. Memberi isu bagi wisatawan.
2. Membantu reservasi
3. Menyediakan transportasi
4. Mengatur perencanaan
5. Menjual dan memesan tiket tanda mas

B. Sebagai organisator.Karena travel agent sebagai perantara, maka ia berada di tengah-tengah industri pariwisata, maka perlu ada kontrak yang dibentuk terlebih dulu. Selain itu itu harus ada perjanjian khusus yang mengatur hubungan kerja sehingga terang tugas, kewajiban dan hak masing-masing pihakFaktor Resiko : Biro Perjalanan Wisata mempunyai tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan Agen perjalanan Wisata. Hal ini disebabkan lantaran BPW mengeluarkan produknya berupa "Janji Jasa Perjalanan Wisata" yang dijual dalam bentuk "Brosur Paket Wisata" dan BPW harus bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan produk yang dikeluarkannya. BPW harus menjamin bahwa wisatawan akan menikmati perjalanannya menyerupai yang tertulis dalam Brosur Paket Wisata yang dikeluarkan BPW.Agen Perjalanan Wisata tidak mempunyai tanggung jawab atas produk yang dijualnya. Hal ini dikarenakan APW hanya sebagai mediator perusahaan produk kepada konsumen atau pelanggan dan apabila pelanggan tidak puas, mereka harus komplain kepada pemilik produk (misalnya Hotel atau Maskapai Penerbangan).Faktor Imbalan yang Diperoleh :Biro Perjalanan Wisata memperoleh imbalan atau keuntungan yaitu dari selisih harga penjualan dengan total harga semua komponen yang dijualnya dalam paket wisata.Agen Perjalanan Wisata memperoleh imbalan berupa komisi dari pemilik produk dalam bentuk persen hasil penjualan.

Sumber: http://id.shvoong.com/travel/outdoors/2372969-pengertian-travelling-dan-travel-agent/#ixzz3ARlxOy42

Sumber http://defantri.blogspot.com

Share this post