Materi Fisika Kelas X Wacana Pengukuran, Besaran Dan Satuan
IPA-Area; Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita melaksanakan sebuah pengukuran tanpa menyadari bahwa hal yang kita lakukan yaitu sebuah pengukuran. contohnya membandingkan tinggi tubuh anda dengan tinggi tubuh teman anda untuk mengetahui siapa diantara kalian yang lebih tinggi. atau membandingkan berat tubuh anda dengan berat tubuh teman anda untuk mengetahui siapa yang lebih berat?
Pengukuran, Besaran dan Satuan |
A. Sistem Pengukuran
menurut perkara di atas, maka apa yang anda lakukan yaitu sebuah proses pengukuran dimana anda membandingkan tinggi tubuh anda atau berat tubuh anda dengan tinggi tubuh atau berat tubuh anda dengan teman anda. Membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang telah ditetapkan sebagai standar pengukuran disebut mengukur. Alat yang digunakan dalam proses pengukuran disebut alat ukur.
1. Alat Ukur
Pada pengukuran suatu besaran fisika, diharapkan alat yang sanggup membantu mendapat hasil pengukuran. masing-masing alat ukur digunakan sesuai fungsinya. Untuk mengukur panjang suatu benda, sanggup memakai mistar, jangka sorong, atau mikrometer ulir (sekrup). Untuk mengukur massa suatu benda sanggup memakai timbangan atau neraca. Adapun untuk mengukur waktu, Anda
sanggup memakai jam atau stopwatch.
2. Pengukuran Tunggal dan Pengukuran Berulang
Pada ketika melaksanakan pengukuran, terkadang hanya melaksanakan satu kali pengukuran untuk mengetahui ukuran dari objek yang diukur. data yang diperolehpun terkadang di asumsikan sebagai data yang yang mempunyai tingkat ketelitian dan akurasi yang baik. namun ada kalanya pengukuran tidak sanggup dilakukan hanya sekali, melainkan harus dilakukan berulang-ulang biar mendapat hasil yang benar-benar akurat.
a. Pengukuran tunggal yaitu pengukuran yang dilakukan pada objek tersebut dengan hanya melaksanakan sekali proses pengukuran dengan memakai alat ukur.
b. Pengukuran berulang yaitu pengukuran yang dilakukan tidak hanya sekali, melainkan berulang-ulang supaya mendapat ketelitian yang maksimal dan akurat.
B. Angka Penting
Hasil pengukuran yang telah Anda lakukan dengan memakai alat ukur yaitu nilai data hasil pengukuran. Nilai ini berupa angka-angka dan termasuk angka penting. Jadi, definisi dari angka penting yaitu semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, termasuk angka terakhir yang ditaksir atau diragukan
C. Besaran dan Satuan
Banyak besaran-besaran dalam fisika. Akan tetapi, secara umum, besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
1. Besaran Pokok dan Turunan
Setiap besaran mempunyai satuan yang berbeda sesuai dengan yang telah ditetapkan
a. Besaran Pokok
Besaran pokok yaitu besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada besaran lainnya. Terdapat tujuh besaran pokok yang telah ditetapkan, yakni massa, waktu, panjang, berpengaruh arus listrik, temperatur, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Selain itu, terdapat dua besaran embel-embel yang tidak mempunyai dimensi, yakni sudut datar dan sudut ruang (tiga dimensi)
b. Besaran Turunan
Besaran turunan yaitu besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok. Sebagai contoh, volume sebuah balok yaitu panjang × lebar × tinggi. Panjang, lebar, dan tinggi yaitu besaran pokok yang sama. Dengan kata lain, volume diturunkan dari tiga besaran pokok yang sama, yakni panjang.
2. Satuan
Ada dua macam sistem satuan yang sering digunakan dalam ilmu Fisika dan ilmu teknik, yakni sistem metrik dan sistem Inggris. Satuan yang akan dibahas dalam bahan ini yaitu sistem metrik saja. Sistem metrik kali pertama digunakan di negara Prancis yang dibagi menjadi dua bagian, yakni sistem MKS (meter - kilogram - sekon) dan CGS (centimeter - gram - sekon). Akan tetapi, satuan internasional memutuskan sistem MKS sebagai satuan yang digunakan untuk tujuh besaran pokok.
0 Response to "Materi Fisika Kelas X Wacana Pengukuran, Besaran Dan Satuan"
Posting Komentar