Frits Went (1926) yaitu orang yang pertama kali menemukan hormon auksin pada ujung keleoptil tumbuhan gandum (
Avena sativa). Secara fisiologis,
Hormon Auksin (IAA) kuat pada hal-hal berikut ini:
- Merangsang perpanjangan titik tumbuh batang, tetapi menghambat pemanjangan sel-sel akar
- Merangsang pertumbuhan akar lateral atau samping dan akar serabut
- Dominasi apikal atau menghambat dominasi lateral
- Absisi daun (peluruhan daun) yaitu tragedi lepasnya daun dari batang
- Merangsang pembelahan sel di tempat kambium sehingga menjadikan pertumbuhan sekunder, menyerupai pembentukan xilem dan floem sekunder
- Fototropisme, yaitu gerak pertumbuhan menuju kearah datangnya cahaya
- Merangsang deferensiasi sel menjadi xilem
- Merangsang pembentukan bungan dan buah
- Partenokarpi yaitu tragedi pembentukan buah tampa biji
Sumber http://pintarsains.blogspot.com/
0 Response to "Fungsi Hormon Auksin (Indol Asam Asetat)"
Posting Komentar