✔ Evolusi Kukang
TUGAS EVOLUSI
KUKANG (Nycticebus coucang) Kukang kadang kala disebut pula malu-malu yakni jenis primata yang bergerak lambat. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, sampai kehitam-hitaman. Pada punggung terdapat garis coklat melintang dari belakang sampai dahi, kemudian bercabang ke dasar pendengaran dan mata. Berat badan 0,375-0,9 kg, panjang badan cukup umur 19-30 cm.
Di Indonesia, satwa ini sanggup ditemukan di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Kukang (Nycticebus coucang) yakni jenis primata yang lucu dan menggemaskan sehingga tidak heran banyak masyarakat umum yang mengakibatkan primata ini menjadi incaran untuk dijadikan binatang peliharaan. Kukang telah dilindungi oleh aturan Indonesia, sehingga perdagangannya yakni illegal dan kriminal. Menurut BBC kukang yakni evolusi dari binatang Megatherium yang hidup pada zaman es. Berikut yakni klarifikasi singkat perihal evolusi kukang.
Zaman es menyisakan aneka macam jejak-jejak masa lampau baik itu yang sudah diidentifikasi maupun yang belum diidentifikasi. Salah satu teladan yang sudah diidentifikasi yakni jenazah Mammoth Yang Ditemukan Membeku di Daerah Berezovka, dan yang lainnya yakni Global Warming yang menuai kontroversi. Tetapi, kali ini aku akan membicarakan perihal Megatherium makhluk yang tidak terlalu populer menyerupai mammoth.
Megatherium yakni salah satu mamalia raksasa, menyerupai hasil evolusinya ketika ini yaitu kukang. Ya, Megatherium yakni kukang raksasa masa lalu. Megatherium yang berarti binatang besar, ini sungguh berbeda dengan keturunannya ketika ini. Dengan ukurannya yang besar beliau gampang memakan dedaunan dan bebuahan di sekitarnya. Tetapi, bukan hnaya itu saja makanannya, binatang ini juga memakan daging hewan. Pada masanya beliau berjaya dengan memakan daging Macrauchenia, salah satu herbivora yang hidup pada masa tersebut.
Seperti keturunannya Megatherium juga mempunyai cakar yang cukup panjang di kaki depannya yang dipakai untuk memukul mangsanya atau musuhnya. Hanya saja pada kukang ketika ini, cakar ini dipakai untuk memanjat pohon yang cukup tinggi untuk menghindari pemangsa. Sungguh sangat berbeda dengan nenek moyangnya yang justru memakai cakar tersebut untuk memangsa.
Megatherium mempunyai berat sekitar 3-4 ton. Bayangkan kalau anda diduduki olehnya dan apakah anda tahu bahwa kekuatan pukulannya sungguh kuat, dan sanggup pribadi mematikan. Dan perbedaan yang paling mencolok lagi adalah, kukang ketika ini tidak sanggup berjalan dengan cepat alias lambat sebab kaki tersebut memang sudah dirancang sedemikian rupa. Sedangkan Megatherium walaupun bertubuh besar, tetap sanggup berjalan cukup cepat dan banyak orang yang menyangkanya menyerupai beruang raksasa. Hewan ini yakni salah satu yang berhasil berevolusi menjadi kukang yang sekarang. Dan, menyerupai yang kita ketahui zaman es telah merubah banyak mamalia dan termasuk kita manusia.
0 Response to "✔ Evolusi Kukang"
Posting Komentar