✔ Labosude : Pejuang Sungai Deli
Sungai Deli bagai kolam glamor bagi bocah-bocah pinggiran sungai deli, alasannya yaitu belum dewasa menghabiskan waktu bermainnya menyelaminya, tak hanya itu sungai deli juga menjadi sumber kehidupan, semua rutinitas berakhir di sungai deli seperti, mandi, mencuci piring, mencuci baju kecuali air Minum. Anak-anak tempat pinggiran sungai ini tergabung dalam Laskar Bocah Sungai Deli (Labosude). Komunitas yang sudah ada semenjak 1 januari 2013 dan berpusat di kelurahan kampung Aur lingkungan III dan IV.
Labosude lahir dari masyarakat yang digagas oleh Budi Bahar Yong bersama dua rekannya Safricab dan Faisal. Budi menyampaikan lahirnya Labosude lantaran kemauan belum dewasa untuk dikoordinir dalam rangka menyambut tahun gres 2013 silam. Saat itu mereka tidak punya dana, Sehingga mereka mengajak belum dewasa sambil bermain dan mengutip sampah dan kemudian dijual, balasannya ditabung dan dijadikan sebagai dana dalam menyambut tahun baru, sisa uangnya dibelikan buku.
“Saat itu, dana tidak ada dan kami berupaya mengajak belum dewasa sambil bermain mengutip sampah dan dijual, balasannya ditabung untuk menyambut tahun baru, sisanya dibelikan buku. Dari situlah lahirnya Labosude,” tutur Budi.
Lahirnya labosude bukan sekedar ada, labosude bertujuan Mangajak belum dewasa untuk bisa menjaga sungai dan lingkungannya. Tak hanya itu, labosude juga menawarkan pendidikan kepada belum dewasa pinggiran sungai deli sebagai generasi selanjutnya.
“Labosude, mempersiapkan regenerasi pemimpin yang peduli lingkungan kedepannya dengan memberikan pendidikan Mental, Pengajian, Pendidikan Umum dan pengembangan talenta di Sanggar Perkasa,” tambah Budi.
Safricab salah satu pengagas labosude juga mengatakan, bahwa lahirnya labosude memiliki dua tujuan. Pertama, menanamkan ke hati masyarakat rasa peduli terhadap sesama, dan kepedulian terhadap lingkungan dan menawarkan teladan kepada masyarakat lain. Menggerakkan masyarakat untuk perubahan perilaku, wacana kebersihan lingkungan. Memberikan klarifikasi dan penerangan kepada masyarakat semoga sama-sama menjaga lingkungan.
Kedua, Menjaga kebersamaan. Dari dulu kami hidup harmonis, tentram dan saling hormat-menghormati. Melalui pengajian pererat silaturahmi dan saling mengingatkan wacana kebersihan lingkungan. Jelas Safricab ketika diwawancarai (14 Juni 2015) lalu.
Berbagai langkah sudah dilakukan Labosude, menawarkan pendidikan, membuat minyak dari limbah plastik, penanaman pohon dan membersihkan sungai deli setiap hari libur.
“Langkah yang sudah dibentuk labosude sudah uji coba pembuatan minyak dari limbah pelastik, penanaman pohon, mengajari belum dewasa wacana pendidikan,” terang Icab nama panggilannya.
Budi juga menambahkan, kegiatan yang mereka buat sudah banyak, “liat saja di google, Labosude kampung Aur. Seperti hari ini, kita gres saja mengadakan sunatan Masal (14 Juni 2015),” Jelasnya.
Farhan bocah enam tahun, menyampaikan di labosude mereka berguru bernyanyi, Belajar Ngaji dan membuat bunga.
Setiap tahun, Labosude adakan upacara bendera di sungai dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia dan peringatan hari nasional lainnya menyerupai Peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, hari bumi dan event nasional lainnya.
Ibu Neng warga kampung Aur yang sudah 12 tahun tinggal di pinggiran sungai deli mengatakan, “kami setiap tahun mengadakan Upacara di Sungai,” tuturnya.
Icab berharap dengan ‘Virus’ yang telah mereka sebarkan akan bisa membuat komunitas yang peduli dengan sungai deli.
“Harapannya, bagaimana labosude-labosude ada disepanjang sungai deli. terserah mau membentuk apa, yang terang mereka lahir dari labosude. Minimal mereka sudah mengambil dasar-dasar dari labosude,” tutup Icab.
Saat ini, sudah ada aneka macam komunitas yang peduli dengan lingkungan sungai deli. Salah satunya Kopasude (komunitas Peduli Anak Sungai Deli) yang visi dan misinya sama menyerupai labosude dan Save Our Rivers Consortium yang bergerak dibidang pelestarian lingkungan dan bertujuan untuk menghidupkan kembali Sungai Deli sebagai tempat wisata dan menjadi Icon Kota Medan nantinya.
Teks : Amri Sagala
0 Response to "✔ Labosude : Pejuang Sungai Deli"
Posting Komentar