✔ Kurikulum 2013?
Kurikulum 2013, yang gres seumur jagung, ditetapkan pada 27 Juni 2013 silam oleh Mohammad Nuh , telah menuai pro dan kontra di periode kepemimpinan baru. Pada Pilpres 9 Juli 2014, presiden dan wakil presiden terpilih dengan nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang telah menggantikan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhiyono dan wakil Presiden Boediono, yang telah dilantik 20 Oktober 2014 lalu.
Sebagai presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla berhak memutuskan kabinet kerja atau kabinet pemerintahan untuk menjalankan kegiatan dan roda pemerintahan lima tahun mendatang. Salah satunya terpilihlah menteri di bidang kebudayaan dan pendidikan dasar dan menengah Anies Rasyid Baswedan, yan menggantikan Mohammad Nuh.
Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta mempunyai sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini, rencananya akan diterapkan secara menyeluruh 2015 mendatang.
Selain itu, pendekataan saintifik telah digadang-gadang kurikulum 2013 berakhir pada kedua kemampuan penopang kemampuan akseptor didik dalam hal menulis dan berbicara. Untuk mengomunikasikan keilmuannya, media elektronik internet sanggup dijadikan guru sebagai akomodasi pribadi akseptor didik untuk mewarnai pembelajaran. Sebutlah pada tataran pengamatan, pertanyaan, dan kebijaksanaan sehat yang baik sanggup diakses kapan saja oleh akseptor didik.
Pada kurikulum 2013 ini, dimana dalam rangka implementasinya maka akan disusun buku sebagai beriku, yaitu : Buku siswa (substansi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar), buku panduan guru (panduan pelaksanaan proses pembelajaran dan panduan pengukuran dan penilaian hasi belajar, silabus), dan dokumen kurikulum (struktur kurikulum, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan pedoman.
Namun, hingga ketika ini buku tersebut belum kunjung selesai. Sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013 hanya memakai soft copy atau foto copy saja. Penerapan kurikulum ini terkesan kurang matang, alasannya yakni masih banyaknya kesalahan yang terjadi tanpa ada solusi yang telah direncanakan.
Implementasi kurikulum 2013 ini menjadi perbincangan menarik dikalangan pendidikan. Pasalnya, kurikulum 2013 ini masih kabur. Apakah terus berlanjut atau diganti dengan kurikulum yang gres atau bahkan kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006?
Saat ini Anies Baswedan sudah menyiapkan tim penilaian wacana hambatan pada kurikulum 2013, keputusannya akan diumumkan pada Desember 2014 mendatang. Apakah kurikulum ini terus dilanjutkan, direvisi atau bahkan ditunda pelaksanaannya. Kita lihat saja nanti, sejauh mana eksistensi kurikulum 2013 di periode kepemimpinan yang baru.
Sumber http://amriesagala.blogspot.com
Sebagai presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla berhak memutuskan kabinet kerja atau kabinet pemerintahan untuk menjalankan kegiatan dan roda pemerintahan lima tahun mendatang. Salah satunya terpilihlah menteri di bidang kebudayaan dan pendidikan dasar dan menengah Anies Rasyid Baswedan, yan menggantikan Mohammad Nuh.
Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta mempunyai sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini, rencananya akan diterapkan secara menyeluruh 2015 mendatang.
Baca Juga
Selain itu, pendekataan saintifik telah digadang-gadang kurikulum 2013 berakhir pada kedua kemampuan penopang kemampuan akseptor didik dalam hal menulis dan berbicara. Untuk mengomunikasikan keilmuannya, media elektronik internet sanggup dijadikan guru sebagai akomodasi pribadi akseptor didik untuk mewarnai pembelajaran. Sebutlah pada tataran pengamatan, pertanyaan, dan kebijaksanaan sehat yang baik sanggup diakses kapan saja oleh akseptor didik.
Pada kurikulum 2013 ini, dimana dalam rangka implementasinya maka akan disusun buku sebagai beriku, yaitu : Buku siswa (substansi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar), buku panduan guru (panduan pelaksanaan proses pembelajaran dan panduan pengukuran dan penilaian hasi belajar, silabus), dan dokumen kurikulum (struktur kurikulum, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan pedoman.
Namun, hingga ketika ini buku tersebut belum kunjung selesai. Sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013 hanya memakai soft copy atau foto copy saja. Penerapan kurikulum ini terkesan kurang matang, alasannya yakni masih banyaknya kesalahan yang terjadi tanpa ada solusi yang telah direncanakan.
Implementasi kurikulum 2013 ini menjadi perbincangan menarik dikalangan pendidikan. Pasalnya, kurikulum 2013 ini masih kabur. Apakah terus berlanjut atau diganti dengan kurikulum yang gres atau bahkan kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006?
Saat ini Anies Baswedan sudah menyiapkan tim penilaian wacana hambatan pada kurikulum 2013, keputusannya akan diumumkan pada Desember 2014 mendatang. Apakah kurikulum ini terus dilanjutkan, direvisi atau bahkan ditunda pelaksanaannya. Kita lihat saja nanti, sejauh mana eksistensi kurikulum 2013 di periode kepemimpinan yang baru.
Sumber http://amriesagala.blogspot.com
0 Response to "✔ Kurikulum 2013?"
Posting Komentar