iklan banner

Pemanggilan Buto Ijo

 Jenis makhluk halus ini biasa dimintai santunan oleh para dukun dan paranormal untuk mempe Pemanggilan Buto Ijo
Jenis makhluk halus ini biasa dimintai santunan oleh para dukun dan paranormal untuk mempercepat mendatangkan uang dan kekayaan loteri dengan hebat.

Saat kita bernegosiasi bisnis, mereka akan menggedor hati lawan bisnis untuk menyerahkan pada kita. 
Saat kita berjualan rumah, kendaraan beroda empat dan tampaknya mereka akan membantu kita mendapat laba sebanyak-banyaknya.
Saat kita berjualan, maka pembeli akan dirayu buto ijo untuk membeli di di daerah kita. Tidak ke daerah penjual lain.
Buto ijo dapat Anda temukan di bank-bank.
Buto ijo ialah satpam ghaib yang setia menunggui forum keuangan supaya terbebas dari pencurian tuyul. Namun sayangnya sebagaimana yang terjadi ketika kita bermufakat dan meminta sesuatu dengan jenis makhluk halus apapun maka mereka akan minta tumbal atau imbalan baik yang ringan mahupun yang berat.
Begitu juga dengan buto ijo, apabila kita sudah meminta santunan maka mereka akan meminta imbalan baik berupa sesajen atau nyawa.
Ya, di alam ghaib pun tidak ada sesuatu yang gratis.
Mereka akan bertransaksi dengan kita. Persis dunia bisnis periode sekarang.Saya sama sekali tidak menyarankan Anda untuk bekerjasama dengan Buto Ijo sebab kebanyakan mereka mempunyai tabiat yang brangasan, ngawur dan tidak terkontrol.
Tapi kalau Anda sekedar ingin mengambarkan apa dan bagaimana kehidupan mereka dan cara mencari gosip eksklusif dengan bercakap-cakap dengannya, atau ingin mengambarkan bahwa dunia ghaib itu benar-benar ada untuk mendukung kepercayaan pada Gusti Allah SWT, maka amalannya sebagai berikut:
Sesajen yang perlu disiapkan:
1. kembang setaman,
2. kemenyan arab,
3. dupa cina (sebelas biji) dinyalakan sambil baca mantra berulang-ulang hingga buto ijo datang,
4. ayam kampung (tujuh ekor),
5. air putih di kendi,
6. wewangian lain,
7. madat yang mahal. 

Semuanya diletakkan di nampan anyaman bambu tradisional dan diletakkan di daerah beradanya buto ijo.
mantranya :
“Hong ilaheng prayoga naniro, Aku si komo dadi

aku teko ngajak dulurku si komo wurung,

mayan-mayanku, bukakno plawangan gaibe. . .

sedulurku den baguse kaki Buto Ijo lan den ayune nini Buto Ijo, Hu. . hu. .hu. . hurip, jud maujudo ono ngarsaku heh dulurku, tak jaluk mreneyo, jabang bayiku. . . duwe perlu marang sliramu,

siro teko-o, wujuto gage memoni aku. . .”

Sesaat lalu menunggu, Buto Ijo akan tiba dan memakan sesajen yang kita siapkan. Lalu, sesudah kenyang mereka akan siap ngobrol atau melayani apapun undangan konsumen.
sekedar membuatkan pengetahuan..
warisan budaya leluhur..

Salam 5M
tim ekspedisi

Sumber http://mynewsblogjaya.blogspot.com

0 Response to "Pemanggilan Buto Ijo"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel