Jurnal Sepenggal Catatan Jey
Sepenggal Catatan Jey
Di kutip dari Diery :jaya marenthika putra Aydha al azfar
Saya menyadari dan mengakui bahwa hidup ini yaitu kenyataan,realita yang harus di jalani oleh saya sendiri bukan orang lain. Apapun kondisi saya,fisik saya,kondisi orangtua saya,saya akan tetap memperjuangkan hidup ini yang penuh dengan hambatan,teka-teki, dan jalan yang penuh dengan rintangan. Saya harus berani menyampaikan “ya inilah saya dengan apa yang ada pada diri saya,kekurangan saya,masalah-masalah saya,saya tidak akan berhenti melangkah sampai harapan saya tercapai dan keinginan saya terkabul.”
Saya ingin hidup tanpa di atur oleh orangtua,dan teman-teman sekalian. Saya ingin hidup bebas. Tapi tanpa menyimpang dari agama yang saya anut.
Mungkin saya ini bukan orang yang cendekia merangkai kata atau seorang penyair atau juga seorang yang cendekia dalam segala bidang. Tapi, saya ini yaitu anak yang di lahirkan oleh orangtua yang hidup sederhana dan dari keluarga sederhana. Tapi, saya yakin kepada Allah SWT. Hidup dan mati saya ada pada kehendak-Nya, saya harus berani dan dapat meperjuangkannya.
Kadang saya merasa yang kuasa tidak adil, mengapa saya selalu di hina dan selalu di tertawakan oleh teman-teman saya sendiri. Tapi, saya tahu bahwa yang kuasa maha kuasa dan maha mengetahui segala-galanya, dan Dia pun tahu bahwa takdir ini harus saya jalani dengan sepenuh hati dan ikhlas.
Saat ini yang harus saya lakukan yaitu taat kepada Allah SWT,taat dan patuh terhadap omongan orangtua dan guru yang senantiasa mendidik saya mulai dari guru MI,MTS, sampai MA sekarang,dan saya juga harus dapat menghargai dan menghormati abang kelas,adik kelas,dan sahabat sebaya.
Saya juga harus dapat mempertahankan prestasi yang sudah saya capai selama ini. Saya harus dapat berkata jujur sejujur-jujurnya,optimis tidak sombong,dan adil serta bijaksana, dan juga menghargai orang lain.
Saya harus maju dan pantang untuk mundur.
Manusia di ciptakan Allah SWT dalam keadaan yang sangat unik, mempunyai kelebihan dan kekurangan yang mewarnai kehidupan ini.
Allah menitipkan kelebihan di setiap kekurangan…
Menitipkan kekuatan di setiap kelemahan…
Menitipkan suka cita di setiap sedih cita...
Menitipkan harapan di setiap keraguan…
Allah berjanji semua itu akan indah pada waktunya….
Sumber http://mynewsblogjaya.blogspot.com
0 Response to "Jurnal Sepenggal Catatan Jey"
Posting Komentar