Apakah Boleh Membuka Cakra?

Mengenai membuka cakra, pembukaan cakra ada baiknya kita pahami dengan baik semoga tidak mendatangkan dampak jelek yang sangat merugikan kita di balik iming-iming indah yang dikumandangkan di awal.
saya tegaskan bahwa Cakra, tidak sanggup dibuka dari luar tubuh, kunci pembuka cakra tersimpan dalam batin kita.
Seperti halnya pintu, hanya sanggup dibuka dengan kunci Sang Tuan Rumah dari dalam.
Bila meminta orang lain yang membuka, mereka yang tidak mungkin mempunyai kunci Sang Tuan Rumah, tidak mungkin sanggup membuka pintu tersebut selain dengan cara membongkarnya paksa, yang mana berarti….merusaknya.
Demikianlah yang terjadi saat kita membiarkan pihak luar yang membuka cakra kita.
Perumpamaan lainnya adalah,
“Bagai telur yang utuh sempurna,
Bila terpecah dari luar, merupakan perlambang kematian.
Bila terpecah dari dalam, merupakan awal kehidupan baru.
Bagai bunga yang indah,
Bila termekarkan dari dalam, indah sempurna.
Bila dipaksa mekar dari luar, tidak tak tercacatkan.”
Dengan memahami ini, kita akan menyadari satu hal:
“Keindahan sejati memerlukan proses, yang memantapkan keindahannya.
Keindahan semu yang instan, tidak akan bertahan lama.”
Sehingga sangat bijaksana jika kita mulai melepaskan konsep untuk mengizinkan cakra dibuka secara instan oleh orang lain, tanpa peduli setinggi apapun pengakuannya ihwal pencapaiannya pribadi, lantaran setiap makhluk mempunyai sidik energinya sendiri-sendiri.
Lalu, bagaimanakah membuka cakra?
cara membuka cakra yakni dengan menyingkirkan kotoran yang menyumbat cakra (cakra sebetulnya sudah terbuka sedari awal, hanya tersumbat saja), yaitu: keserakahan, kebencian, dan ketidaktahuan (ketidak mengertian aturan semesta, melekati pandangan salah)
Sangat ingin membuka cakra, juga merupakan salah satu penghambat perkembangan cakra lantaran cakra hanya sanggup terbuka, tidak sanggup dibuka.
Kata “dibuka”, berarti perjuangan yang dilakukan terwarnai kemelekatan dan nafsu keinginan, menekankan hasil.
Kata “terbuka”, berarti perjuangan yang dilakukan menurut keikhlasan dan kestabilan batin, menekankan proses.
Maka dari itu, marilah kita berkonsentrasi pada proses ketimbang hasil.
Dengan demikian, kita akan terbebaskan dari ketergesaan dan kelelahan batin selama berusaha, yang mana justru akan mempercepat tercapainya hasil yang menggembirakan.
“Sebagaimana bunga tidak sanggup dimekarkan tanpa cacat dari luar,
Demikianlah Cakra tidak sanggup dimekarkan tanpa cela dari luar.
Sebagaimana bunga sanggup didukung dengan air dan pupuk untuk berkembang,
Demikianlah Cakra sanggup didukung dengan kasih dan budi untuk berkembang.”
Tim Ekspedisi 5M
ts : Salam Mudita
semoga bermanfaat...
Sumber http://mynewsblogjaya.blogspot.com
0 Response to "Apakah Boleh Membuka Cakra?"
Posting Komentar