iklan banner

Menguak Dibalik Keampuhan Media Ghaib Tali Pocong Perawan


 di antara kita mungkin ada yang pernah mendengar perihal kain kafan yang dicuri Menguak dibalik keampuhan media ghaib tali pocong perawan

Di zaman ini, di antara kita mungkin ada yang pernah mendengar perihal kain kafan yang dicuri. 
Bedanya, dahulu orang Arab mencuri kafan semata-mata untuk dijual sebab nilai ekonominya. 
Namun tidak demikian halnya dengan kain kafan yang dicuri oleh orang-orang sekarang, rata-rata pelakunya yakni para pemburu kesaktian dan ’pesugihan’.

Mereka mencuri kafan sebab nilai mistiknya. 
Karenanya, tak sembarang kain kafan yang dicuri. 
Hanya mayit orang yang mati di hari Selasa Kliwon, atau Jumat Kliwon saja yang dijadikan targetnya. 
Cara mengambilnya pun unik. 
Konon mereka hanya boleh menggali kubur dengan tangan tanpa alat, dan mengambil kafan dengan mulutnya.

Lantas, untuk apa sehabis kain itu dicuri?

Konon, banyak sekali kesaktian bisa diperoleh dengan memanfaatkan kain kafan itu. 
Mungkin sebab keyakinan itulah, banyak dukun memakai kain mori (kafan) untuk membungkus jimat yang diberikan kepada pelanggannya.

Yang paling terkenal di dunia hitam, kain kafan banyak dipergunakan untuk tujuan pesugihan (memperkaya diri dengan cara mistik).
Para penempuhnya meyakini bahwa dengan mencuri kafan mayat, maka itu bisa dijadikan sarana untuk memancing datangnya arwah si mati untuk mengambilnya. 
Jika arwah datang, mereka lalu berjanji mengembalikan kafan dengan syarat arwah itu mau membantunya untuk mencarikan kekayaan. Karena arwah mereka akan membantu pekerjaan si pelaku kejahatan,

Biasanya juga jimat tali pocong sanggup didapatkan sebelum arwah insan berusia selama 40 hari. 
Selepas hari itu, jimat tidak bisa dipakai oleh sang pelaku dan dipercaya tali pocong kepingan kepala yang paling ampuh menguatkan agresi kejahatan.
Arwah wanita juga paling kuat, insiden ini paling banyak di kawasan Jawa atau Karawang.

Apabila seseorang sudah mendapat jimat, ada mahar yang harus dibayarkan setiap tahun. Ini sebagai imbal hasil kolaborasi antara arwah dan pelaku kejahatan.
Sesajennya al : ayam hitam dan kembang tujuh rupa. 
Karena nantinya mereka akan bekerja kembali sehabis diberikan mahar," ucap Ari (Ahli Spiritual)

Agar jimat itu benar-benar sakti, maka dilarang dipakai di kamar mandi. Jika itu dilanggar maka kesialan akan menimpa si pemegang jimat.
Jangan dibawa ketika pergi buang air besar,


Wal hasil, semua itu hanya diyakini dan dijalani orang-orang musyrik. Kain kafan, tidaklah mempunyai kemampuan mendatangkan rejeki, atau menolak ancaman yang akan terjadi. Betapa lemah orang yang menggantungkan nasibnya kepada secarik kain, Nabi Muhammad SAW bersabda,
وَمَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِّلَ إِلَيْه
“Barangsiapa yang mengalungkan sesuatu (sebagai jimat), maka nasibnya akan diserahkan kepadanya. ” (HR an-Nasa’i dan Tirmidzi)

semoga bermanfaat..

Ekspedisi 5M

Sumber http://mynewsblogjaya.blogspot.com

0 Response to "Menguak Dibalik Keampuhan Media Ghaib Tali Pocong Perawan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel